Profil Paul Scholes

18. Paul Scholes

 

Birthdate:	16 Nov 1974
Birthplace:	Salford, England
Position:	Midfielder
Appearances	661
Goals Scored	150
Joined United:	08 Jul 1991
United Debut:	21 Sep 1994 v Port Vale (A)
International:	England (retired)

Anda harus memiliki bakat sepakbola yang langka dan khusus untuk mengesankan Sir Bobby Charlton besar. Legenda Serikat meringkas Paul Scholes sempurna: "Dia selalu memegang kendali dan tepat akurat dengan kematiannya - pemain yang indah untuk menonton."

Bagian dari gelombang baru bakat yang diantar di Beckham, Giggs, Butt dan Neville bersaudara di pertengahan 1990-an, kelahiran Salford Scholes mencetak dua gol pada debutnya di Piala Liga di Port Vale di 1994/95 - dan pada pertamanya liga outing melawan Ipswich - dan sudah tidak tampak lagi.

Sejumlah musim keemasan di Old Trafford termasuk 1995/96 's Double-memenangkan kampanye, di mana ia menutupi mengagumkan

selama suspensi Eric Cantona's, urutan kedua di belakang Prancis dalam grafik skor dengan 14 gol, ia merupakan landasan Treble tahun 1999-pemenang, meskipun suspensi memerintah dia dari UEFA Champions League final, dan di Amerika sukses Liga Premier pada tahun 2003, nya 20-gol yang dicetak adalah penting.

Rapi dan kompak, pass salah Scholes tetap menjadi salah satu pemandangan paling langka di sepak bola. Mata yang luar biasa untuk tujuan-Nya dan berjalan terlambat dari lini tengah juga melayani negaranya luar biasa di 66 kesempatan.

Masalah mata terus orang para fans dijuluki keluar 'Ginger Prince' tindakan untuk sebagian besar 2005/06, tapi dia meledak kembali ke adegan selama kampanye judul-menang 2006/07, memainkan peranan penting dalam membantu The Reds merebut mahkota Premier League. Personal menyoroti termasuk pembuka-nya dalam menang 2-0 atas Liverpool pada Oktober 2006 dan tembakan dari kaliber tertinggi dalam kemenangan 3-0 di Aston Villa dua bulan kemudian, yang membuatnya mendapatkan Tujuan Award Season di klub Player Awards upacara.

Kontribusinya diakui oleh pemain dan tekan sama - ia selesai ketiga dalam PFA Player dari kategori Tahun dan keempat dalam pemungutan suara Football Writers '- yang keduanya dimenangkan oleh tim-mate Cristiano Ronaldo.

Bentuk yang baik-Nya meneruskan

berikut musim saat ia membantu The Reds untuk ganda dan akhirnya dikuburkan mulia hantu Liga Champions UEFA '99 saat aksi mogok yang menakjubkan melawan Barcelona pada bulan April 2008, membukukan United, dan tempat sendiri, di final di Moskow.

Setelah dimulai pertama United empat pertandingan Liga Premier di 08/09, Scholes kemudian melewatkan dua bulan tindakan setelah mengalami cedera ligamen medial di kemenangan pergi ke Aalborg. Ketika ia kembali untuk periode meriah, Sir Alex menyatakan: "Hal ini seperti memiliki seorang pemain ekstra." Para pendukung Reds tampak berpengaruh seperti biasa, dan ketika dia tidak memulai ia sering datang ke stabil tempo permainan dan membantumenutup kemenangan liga sempit. Pembuka-Nya dalam kemenangan 3-0 United atas Fulham pada Februari 2009 - sebuah permainan ia mendominasi - membuktikan dia belum kehilangan kemampuan mematikan untuk skor dari kejauhan. Pojok Carrick menemukan Scholes dalam posisi akrab di tepi daerah itu, dan ia berguling kembali tahun guntur di voli 25-halaman yang terlalu panas untuk Mark Schwarzer untuk menangani. Dia diikuti bahwa dengan header vintage jauh di Sunderland pada bulan April 2009, dan, dalam permainan 600 nya untuk The Reds, menyampaikan masterclass di retensi bola melawan Portsmouth sepuluh hari kemudian. Dia melanjutkan untuk mengklaim medali gelar kesembilan sebagai United disegel hat-trick dari liga