Ini
adalah daftar selebriti-selebriti top yang aktivitasnya mendapat
perhatian dari Federal Bureau of Investigation (FBI). Bukan hanya
masalah pandangan politik saja yang menjadi perhatian tapi juga
kehidupan sosialnya. Di antaranya yang mungkin sudah diketahui adalah
Marilyn Monroe yang jadi obyek saat hidup termasuk pergaulannya dengan
sejumlah tokoh-tokoh terkemuka, seputar kehidupannya, bahkan sampai
kematiannya yang diduga tidak wajar itu.Bintang lainnya adalah Frank
Sinarta, penyanyi terkenal yang disasuskan terkait dengan mafia, atau
John Lennon yang sangat menentang perang Vietnam.
Berikut 10 bintang terkenal itu dan kasusnya:
1.Marilyn Monroe
Berikut 10 bintang terkenal itu dan kasusnya:
1.Marilyn Monroe
Bintang
terkenal Hollywood era 60-an ini meninggal karena over dosis pada
1963. Ketika ia mendadak tewas, banyak spekulasi berkembang soal
kematiannya. Salah satu yang menjadi rumors adalah sebenarnya Monroe
tewas karena dibunuh.
Setelah
kematiannya, FBI melakukan investigasi dengan banyak teori kemungkinan
seputar kematian bintang terkenal yang didapati tewasover dosis.
Termasuk menyelidiki kemungkinan bahwa penyebab Monroe bunuh diri karena
kekasihnya seorang lelaki beristri, memutuskan hubungan dengannya.
Diselidiki
juga seputar desas desus keterkaitan kematian Monroe dengan sejumlah
tokoh. Berkembangnya rumors bahwa agen 'sayap kanan' FBI dan CIA, bahkan
Mafia mempunyai keterkaitan dengan kematian itu termasuk Robert F
Kennedy yang konon mempunyai affair dengan perempuan sexy itu.
2. FRANK SINATRA kaitannya dengan Mafia
Kepopuleran,
kemasyuran diraih Frank Sinarta lewat suaranya yang merdu. Tembang
"Blue Eyes" yang dicintai seluruh dunia. Tapi diam-diam di tengah
kemasyurannya, FBI ‘mengintai' dan selalu ‘mengamat-amati' Frank
Sinarta. Suatu yang luar biasa adalah berkas-berkas yang kumpulkan FBI
adalah berkas terbanyak dan paling besar yang pernah disusun untuk
seorang penghibur.Berkas itu terdiri dari 1300 halaman yang mayoritas
berisi dugaan pertalian Frank Sinarta dengan Mafia. Nama Sinarta
dimasukkan bersama nama anggota Mafia dari Gambino, Lucco dan
keluarga-keluarga Mafia, Carillo, yang dituduh memeras seorang pialang
saham New York yang menjual mereka senilai $100.000 saham.
3. JOHN WAYNE dan gerakan antikomunis
Sebenarnya
FBI tidak pernah menyelidiki bintang tenar Hollywood ini, karenanya
berkasnya di FBI pun tidak terlalu banyak. Hanya saja dalam berkas FBI
itu mengungkap banyak ancaman pemerasan yang dibuat melawan dia, juga
bermacam macam bahan yang menyinggung sikap antikomunis Wayne selama di
Hollywood. Pada 1950-an, Wayne bergabung dengan Walt Disney, Clark
Gable, dan penghibur lainnya untuk membantu Senator AS Joseph McCarthy
dan House Un-American Activities Committee dalam mengungkap Komunis
bekerja di industri film.
4. ALBERT EINSTEIN, ILMUWAN, Diselidiki karena Komunis
Albert
Einstein, pakar Fisika yang terkenal di dunia ini pun tak lepas dari
‘intaian' FBI. Ini karena keterkaitannya dengan Partai Komunis di mana
Einstein merupakan anggotanya juga yang mensponsori partai tersebut.
Tercatat juga bahwa Einstein telah bergabung dengan 34 kelompok kumunis
yang ada pada masa 1937-1954. Dia juga menjadi ketua kehormatan dari
tiga organisasi komunis.
5.JOHN LENNON
FBI
mengumpulkan sekitar 248 halaman berkas pada John Lennon di 1971-72.
Investigasi dilakukan ketika FBI mengetahui bahwa John Lennon
menyumbangkan $ 75.000 pada kelompok yang berencana mengganggu Konvensi
Nasional Partai Republik pada tahun 1972, di mana Presiden Nixon akan
mencalonkan diri sebagai presiden untuk periode kedua. Ada dugaan,
penyelidikan itu juga ada kaitannya dengan aktivitas Lennon yang aktif
mengecam perang Vietnam.
6. CHARLIE CHAPLIN, PELAWAK
File
FBI tentang Charlie Chaplin meliputi 2060 halaman yang diarsipkan pada
CD-ROM. Disitu diunngkap Chaplin lahir di London dengan nama Charles
Spencer Chaplin. Ia datang ke Amerika dan menjadi pelawak sukses di era
film bisu. Pada tahun 1919 ia mendirikan United Artists dengan Douglas
Fairbanks, Mary Pickford, dan DW Griffith.
Ia
tak pernah menjadi warga Negara Amerika. Ia meninggal dalam
pengasingan di Swiss pada tahun 1977 Setelah kematiannya, tubuh Chaplin
dicuri dari kuburnya dan ditahan untuk tebusan.. Jenazahnya kemudian
ditemukan di sebuah ladang jagung di dekat pemakaman di Vevey Swiss.
Di
bagian lain juga diungkapkan tentang pandangan politiknya serta
kehidupan pribadinya. Chaplin pertama kali mendapat perhatian FBI pada
awal 1920 an karena pandangan politiknya yang kekiri-kirian. Assistant
to the Director of the FBI, J. Edgar Hoover, menulis dalam memonya
bahwa Chaplin adalah salah satu bintang Hollywood yang menjadi ‘kamar
Bolsheviki". Peninjauan terhadap Chaplin makin meningkat setelah film
Modern Times 1936 dan The Great Dictator" tahun 1941.
Selain
itu Chaplin juga menjadi perhatian berkaitan dengan kasusnya melawan
Joan Barry, artis, yang sampai di pengadilan di California pada 1943.
Chaplin dituduh melakukan ‘perbudakan putih' dan telah melanggar hak
hal sipil Joan.
Chaplin dituduh melanggar UU 1910 Mann yang juga menyebut soal "White Slave Traffic Act".
Dalam
undang-undang federal melarang adanya mengambil wanita dari mana pun
di Negara bagian dengan tujuan tidak bermoral. Sebenarnya,
undang-undang ini dimaksudkan untuk melawan aktivitas prostitusi namun
kemudian diperluas mencakup setiap aktivitas dianggap tidak
bermoral..Investigasi tersebut dilakukan atas kejadian antara
1943-1945. Tapi Chaplin dibebaskan dari tuduhan itu.
7. LUCILLE BALL,PELAWAK, anggota Komunis
142-halaman
laporan FBI tentang pelawak, Lucille Ball, sesudah dia memberi
kesaksian di depan House Select Committee tahun 1953 atas aktivitasnya
yang tidak-amerika. Ia mengungkapkan bahwa dia mendaftar member
suaranya sebagai seorang komunias pada 1936 atas amanat kakeknya.
Suaminya,
Ball, di udara maupun dalam kehidupan nyata, Desi Arnaz, rupanya
menjadi subyek kemarahan J Edgar Hoover setelah dia memulai memproduksi
film seri televise "Untouchables," yang mencoba mengukap kisah-kisah
dalam berkas FBI.
8. ANDY WARHOL berkaitan dengan kasus pencabulan
Berkas
FBI tentang Andy Warhol berkaitan dengan film produksi perusahaannya.
Sebagaimana diketahui Andy Warhol adalah pemilik Andy Warhol Films yang
memproduksi macam-macam film di antaranya film "Lonesome Cowboys".
Namun
dikabarkan selama shuting film di Rancho Linda Vista Guest Ranch,
Oracle, Arizona, sejumlah complain masuk yang berkaitan dengan
aktivitas cabul digambarkan di film. Lalu agen masuk untuk menyelidiki
kasus tersebut.Selama tahap menyunting film, Warhol luka kena tembakan
dan hampir dibunuh oleh Valerie Solanas.
9. BAND THE BEACH BOYS berkaitan dengan Obat-obatan
10. JACKIE GLEASON, PELAWAK, Agent FBI, dekat dengan Presiden Nixon
Jackie
Gleason (lahir dengan nama Herbert John Gleason) masuk ke bisnis
pertunjukan pada usia 15. Kariernya sempat terputus karena Perang Dunia
II, tapi pada akhir perang, Gleason kembali ke Hollywood, kali ini
karakter memainkan peran dalam sejumlah film. I mencapai sukses besar
dalam bisnis pertunjukan sebagai bintang dari serial komedi televisi
seperti The Life of Riley, The Honeymooners, dan The Jackie Gleason
Show.
Salah
satu catatan adalah kedekatannya dengan Presiden Nixon. Gleason adalah
pendukung kuat partai Republik. Gleason tinggal di Florida, dan Nixon
memiliki senyawa di Teluk Biscayne hanya semil jauhnya. Selain
keranjingan main golf, keduanya juga mendapat perhatian tinggai dari
FBI. Tahun 1937, Nixon melamar menjadi agen FBI, dan Gleason bekerja
untuk FBI sebagai agen khusus SAC (Special Agent Change) di Miami di
mana ia tinggal seama 20 tahun terkahir hidupnya.
sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/04/10-seleb-top-yang-masuk-penyelidikan.html
sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/04/10-seleb-top-yang-masuk-penyelidikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar